Biasanya saya bukan tipe yang suka ritual kecantikan panjang. Pagi hari saya buru-buru, malam kadang lelah setelah kerja. Tapi saya juga ingin kulit sehat dan wajah yang tampak segar. Jadi saya merumuskan rutinitas cantik ringkas: cepat, efisien, dan terasa seperti hadiah untuk diri sendiri. Di sini saya ingin berbagi apa yang saya lakukan—skincare, sedikit makeup, beberapa beauty hacks, dan juga cara-cara self-care modern yang benar-benar membantu mood saya.
Bagaimana rutinitas skincare ringkas saya?
Pagi saya singkat: cuci muka dengan cleanser lembut, pakai serum vitamin C, lalu sunscreen. Selesai. Dalam dua menit kulit terasa bersih, cerah, dan terlindungi. Malam lebih lepas, tapi tetap teratur. Saya double-cleanse hanya kalau saya pakai makeup tebal atau sunscreen berat. Kalau tidak, cukup oil-based cleanser ringan lalu micellar water atau gel cleanser untuk memastikan tidak ada sisa kotoran.
Sulit memang memilih produk yang cocok; saya lebih fokus ke fungsi. Cleanser yang tidak mengiritasi, serum yang mengandung hyaluronic acid untuk hidrasi, dan retinol ringan beberapa kali seminggu untuk tekstur. Sunscreen? Non-negotiable. Saya punya satu tube SPF di tas. Kalau penasaran cari inspirasi produk, saya sering cek rekomendasi di mybeautysha untuk review dan daftar produk yang ramah pemula.
Makeup cepat: trik-trik yang benar-benar bekerja
Makeup bagi saya bukan untuk menutupi, melainkan memperbaiki. Trik andalan: concealer di titik problem, bukan seluruh wajah. Aplikasikan sedikit foundation atau cushion, lalu gunakan concealer di bawah mata, di sekitar hidung, atau di area kemerahan. Hasilnya natural dan ringan.
Brow gel untuk membingkai wajah. Sekali sapu, alis rapi seharian. Maskara waterproof kalau saya tahu akan banyak aktivitas, dan lip tint sebagai penutup. Satu produk multifungsi yang saya sukai adalah cream blush yang juga bisa dipakai di bibir. Hemat waktu dan tas jadi lebih ringan.
Apa saja beauty hacks yang saya pakai setiap hari?
Ada beberapa hack sederhana yang sering saya lakukan. Pertama, gunakan es batu atau roller muka di pagi hari untuk mengurangi pembengkakan. Rasanya menyegarkan dan bikin wajah terlihat lebih segar dalam hitungan menit. Kedua, pakai primer silikon tipis jika pori-pori saya terlihat besar; makeup jadi lebih halus dan bertahan lama.
Ketiga, kalau lipstick cepat hilang, oles tipis lip balm, tepuk lip tint, lalu set dengan bedak translucent tipis—hasilnya tahan lama. Keempat, untuk rambut yang tampak baru keramas, keringkan sedikit lalu semprotkan dry shampoo di akar; volume instan. Semua hack ini sederhana, tapi efektif saat buru-buru.
Self-care modern: lebih dari sekadar masker wajah
Self-care sekarang bagi saya bukan cuma spa di rumah. Ini soal kebiasaan kecil yang konsisten: tidur cukup, makan makanan yang membuat saya merasa baik, dan mematikan ponsel satu jam sebelum tidur. Saya juga melakukan journaling singkat—tiga hal yang saya syukuri setiap malam. Itu membantu kulit sekaligus pikiran.
Saya mencoba meditasi 5-10 menit lewat aplikasi, cukup untuk menurunkan kecemasan sebelum tidur. Lalu ada ritual Mingguan: mandi hangat dengan minyak esensial, scrub ringan, lalu pelembap tebal. Hanya satu jam, tapi rasanya seperti reset. Perawatan diri modern adalah kombinasi antara produk kecantikan dan perawatan mental; keduanya saling berkaitan.
Saran terakhir: buat rutinitas yang bisa Anda pertahankan. Tidak perlu semua produk terbaru. Pilih beberapa yang bekerja dan jadikan sebagai kebiasaan. Konsistensi kecil lebih ampuh daripada percobaan produk baru setiap minggu. Untuk saya, rutinitas ringkas ini membuat saya merasa lebih percaya diri tanpa menghabiskan waktu. Dan di akhir hari, itu yang paling penting—merasakan nyaman di kulit sendiri dan di kepala sendiri.